Kamis, 22 November 2012

Transformasi Geometri

Transformasi digunakan untuk untuk memindahkan suatu titik atau bangun pada suatu bidang.
Transformasi geometri adalah bagian dari geometri yang membahas tentang perubahan (letak,bentuk , penyajian) yang didasarkan dengan gambar dan matriks.
Transformasi pada bidang terdiri dari 4 macam :
1. Pergeseran (Translasi)
2. Pencerminan (Refleksi)
3. Perputaran (Rotasi)
4. Perkalian (Dilatasi)
A. Pergeseran (Translasi)
Perpindahan titik-titik pada bidang dengan jarak dan arah tertentu yang diwakili oleh ruas garis berarah (vector) AB atau dengan suatu pasangan bilangan.

Sifat:
• Dua buah translasi berturut-turut é a ù diteruskan dengan
ë b û
dapat digantikan dengan é c ù translasi tunggal é a + c ù
ë d û ë b + d û
• Pada suatu translasi setiap bangunnya tidak berubah.

B. Pencerminan (Refleksi)
Transformasi yang memindahkan titik-titik dengan menggunakan sifat bayangan oleh suatu cermin.

Ket. : Ciri khas suatu matriks Refleksi adalah determinannya = -1
SIFAT-SIFAT
a. Dua refleksi berturut-turut terhadap sebuah garis merupakan suatuidentitas, artinya yang direfleksikan tidak berpindah.
b. Pengerjaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang sejajar, menghasilkan translasi (pergeseran) dengan sifat:
o Jarak bangun asli dengan bangun hasil sama dengan dua kali jarak kedua sumbu pencerminan.
o Arah translasi tegak lurus pada kedua sumbu sejajar, dari sumbu pertama ke sumbu kedua. Refleksi terhadap dua sumbu sejajar bersifat tidak komutatip.
c. Pengerjaaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lurus, menghasilkaan rotasi (pemutaran) setengah lingkaran terhadap titik potong dari kedua sumbu pencerminan. Refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lures bersifat komutatif.
Pengerjaan dua refleksi berurutan terhadap dua sumbu yang berpotongan akan menghasilkan rotasi (perputaran) yang bersifat:
• Titik potong kedua sumbu pencerminan merupakan pusat perputaran.
• Besar sudut perputaran sama dengan dua kali sudut antara kedua sumbu pencerminan.
• Arah perputaran sama dengan arah dari sumbu pertama ke sumbu kedua.
C. Perputaran (Rotasi)
Transformasi yang memindahkan titik-titik dengan memutar titik-titik tersebut sejauh θ terhadap suatu titik
pusat rotasi.
Suatu rotasi dengan pusat P dan sudut rotasi θ dinotasikan dengan R (P, θ ).

Ket.: Ciri khas suatu matriks Rotasi adalah determinannya = 1
SIFAT-SIFAT
a. Dua rotasi bertumt-turut mempakan rotasi lagi dengan sudut putardsama dengan jumlah kedua sudut putar semula.
b. Pada suatu rotasi, setiap bangun tidak berubah bentuknya.
Catatan:
Pada transformasi pergeseran (translasi), pencerminan (refleksi) dan perputaran (rotasi), tampak bahwa bentuk bayangan sama dan sebangun (kongruen) dengan bentuk aslinya. Transformasi jenis ini disebut transformasi isometri.
D. Perkalian atau Dilatasi
Transformasi yang mengubah jarak titik-titik dengan factor pengali tertentu terhadap suatu titik tertentu.
Perkalian atau dilatasi ini ditentukan oleh factor skala (k) dan pusat dilatasi.

Ket.: (0, k) merupakan perbesaran atau pengecilan dengan tergantung dari nilai k.
Jika A' adalah peta dari A, maka untuk:a. k > 1 ® A' terletak pada perpanjangan OAb. 0 < k < 1 ® A' terletak di antara O dan Ac. k > 0 ® A' terletak pada perpanjangan AO
E. Transformasi oleh suatu Matriks.

Prinsipnya adalah mencari matriks invers dari matriks transformasi yang diketahui.
Tabel macam-macam Transformasi dan matriksnya :

Rabu, 21 November 2012

MACAM-MACAM BILANGAN

Sepuluh Bilangan Pertama dari :
a) Bilangan Cacah
b) Bilangan Asli
c) Bilangan Genap
d) Bilangan Ganjil
e) Bilangan Prima
f) Bilangan Komposit
g) Bilangan Persegi
h) Bilangan Segitiga

 PENJELASAN:

A) BILANGAN CACAH
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan asli ditambah dengan nol.
Contoh :
{0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 ...}


B) BILANGAN ASLI
Bilangan asli adalah himpunan bilangan bulat positif yang bukan nol. Nama lain dari bilangan ini adalah bilangan hitung atau bilangan yang bernilai positif (integer positif).
Contoh :
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 ...}


C) BILANGAN GENAP
Bilangan genap adalah Bilangan yang Habis dibagi 2 atau sisa hasil baginyaadalah 0.
Contoh :
{2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20 ...}


D) BILANGAN GANJIL
Bilangan ganjil adalah bilangan yang jika dibagi 2 memiliki sisa 1
Contoh :
{1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19...}


E) BILANGAN PRIMA
Bilangan prima adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri.
Contoh :
{2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, ...}


F)BILANGAN KOMPOSIT
Bilangan komposit adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang bukan merupakan bilangan prima. Bilangan komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan bulat, atau hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih. Atau bisa juga disebut bilangan yang mempunyai faktor lebih dari dua.
Contoh :
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}


G)Bilangan Persegi
Contoh pola bilangan persegi:
{1 ,4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100…}

Mengapa disebut pola bilangan persegi? Perhatikan pola bilangan pada gambar berikut.
Pola bilangan tersebut dapat disusun dari barisan bilangan berikut:
dst….
Jadi, rumus untuk mencari bilangan ke-n dari pola bilangan persegi adalah


H)  Bilangan Segitiga
Contoh pola bilangan segitiga :
{1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 45, 55… }
Kenapa sih disebut pola bilangan segitiga? coba dech perhatikan kalo bilangan diatas disusun akan menjadi seperti ini:
Pola bilangan tersebut dapat disusun dari barisan bilangan berikut:

Kamis, 09 Agustus 2012

BAJU TRADISIONAL KOREA SELATAN (한복)



Pakaian tradisional Korea disebut Hanbok. “Han” adalah sebutan bagi Korea, dan “bok” berarti pakaian. Jadi, secara harfiah orang Korea pun sebenarnya hanya menyebut pakaian mereka sebagai “pakaian korea”, berbeda dengan orang jawa yang menyebut kebaya sebagai pakaian tradisional mereka. Orang Korea sangat bangga terhadap hanbok sebagai identitas pakaian tradisional mereka. ada sedikit perbedaan penyebutan nama pakaian ini antara KOrea Selatan dengan KOrea Utara. Karakteristik yang menjadi keunggulan Hanbok adlaha potongan siluetnya yang simpel dan warna-warnanya yang atraktif dan indah. Jika Hanbok digunakan oleh orang-orang di KOrea selatan, Orang Korea Utara menyebut “Jeoseon ot” (저선 옷). Ini tidak mengherankan, karena, pakaian tradisional Korea yang paling terkenal adalah pakaian yang berkembang di zaman dinasti Jeoseon, dinasti terakhir KOrea. Sebelum masa dinasti Jeoseon, hanbok lebih rumit dan tidak praktis untuk dikenakan saat melakukan pekerjaan sehari hari.
Pemakaian Bahan dan warna hanbok di zaman dulu pun tidak sembarangan. Kaum Bangsawan (YAngban/양반) pada umumnya memakai hanbok berbahan dasar serat rami dan berwarna-warna yang indah. Sedangkan rakyat biasa hanya memakai bahan yang murah -karena tak mampu membeli yang berbahan mahal- dan warna yang digunakan adalah warna patel, seperti puti, kuning pucat dan biasanya berwarna sama antara atasan dengan bawahan. Hingga saat ini, orang Korea masih sering memakai Hanbok di upacara-upacara atau hari hari peringatan seperti Chuseok atau Seol-nal (hari Imlek).
Bagian-bagian Hanbok :

1. Jeogori: ialah bagian atas dari hanbok ( baju ).Untuk hanbok laki-laki ukurannya lebih besar dan simple, sedangkan untuk wanita agak pendek dan ditandai garis lengkung dan dekorasi yang lembut.
2.Deong Jong : yaitu krah yang berwarna yang berwarna putih .
3. Otgoreum (Cloth Strings): adalah pita yang dipakai pada baju hambok untuk wanita, yang melintang hingga ke Rok ( chima )
4. Chima : adalah rok pada bagian hanbok. Ada berbagai macam jenis chima, ada yang lapisan tunggal dan ada juga yang double.
5.Pattern: susunan gambar atau garis dan juga perpaduan warna.
Masih banyak lagi istilah bagian pada hanbok, misalnya baerae ( pada lengan ), kket dong ( lengan ) dan lain sebagainya.
Untuk hanbok pria ada ” baji ” yaitu celana untuk hanbok. biasanya bentuknya longgar .
Cara Mengukat Pita Pada Hanbok ^o^

1. Ada dua sisi yang kita anggap A ( kiri ) dan B ( kanan ) . Letakkan sisi A di atas sisi B.
2. Sisi A putar dan tarik ke atas.
3. Dengan panjang kira-kira 10 cm lipat sisi B
4. Kembali sisi A diputar ( di talikan ) lagi.
5. Tarik dan rapikan.
6. Atur keserasian panjang antara kedua sisi tersebut. 

 

MATA UANG KOREA SELATAN

Sejak peristiwa Perang Dunia II pada tahun 1945, Korea terbagi menjadi dua yaitu Korea Selatan dan Korea Utara. Akan tetapi kedua Negara tersebut memiliki mata uang yang sama yang disebut Won. Mata uang won ini berasal dari kanji?yang berarti bentuk bulat?. Negara Korea ini pernah mengalami berbegai pergantian mata uang hingga akhirnya won resmi menjadi alat pembayaran yang sah baik di Korea Utara maupun Korea Selatan. Won ini dilambangkan dengan symbol ?. Meskipun keduanya memiiki mata uang yang sama tapi memiliki kode yang berbeda. Kode untuk mata uang Korea Utara yaitu KPW sedangkan mata uang untuk Korea Selatan yaitu KRW. Awalnya Won dibagi menjadi 100 jeon. Jeon berasal dari kanji ? yang berarti ?uang?. Untuk Korea Seatan won mengalami dua periode yaitu won pertama Korea Selatan dan won kedua Korea Selatan. Won pertama ini muncul setelah Korea terpisah menjadi dua pada tahun 1945. Pada tahun 1945, 15 won sama dengan 1 dollar Amerika. Kemudian pada tahun 1951 nilai tukar tersebut berubah manjadi 600 Won untuk 1 USD. Pada won pertama ini, bank Korea membuat uang dengan nomina yang berbeda mulai dari 10-1000 won. Won pertama Korea Selatan ini berakhir pada tahun 1953 setelah won digantikan oleh Hwan. Pada tahun 1962 won diperkenalkan kembali sehingga disebut sebagai Won kedua. Pada akhirnya won menjadi alat pembayaran yang sah pada tanggal 22 Maret 1975. Bank Korea kemudian membuat uang baik uang kertas maupun uang koin. Bank Korea ini merupakan satu-satunya lembaga yang memiliki hak untuk mencetak uang. Untuk sekarang nilai tukar terhadap I dolar Amerika sebesar 1000 won dan 1 won setara dengan 8 rupiah.

 
gambar uang WON

WISATA-WISATA DI SEOUL (KOREA SELATAN)

Namsan Tower atau Seoul Tower adalah sebuah pemancar radio yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Dinamakan Namsan Tower karena memang terletak di gunung Namsan. Gedung ini dibangun pada tahun 1969 dan baru dibuka untuk umum pada tahun 1980, tinggi menara ini mencapai 236.7 meter (777 kaki) dan berada di ketinggian 479.7 meter (1.574 kaki) diatas permukaan laut. Menara ini awalnya dinamai menara Namsan atau menara Seoul, Namun setelah pemilik menara bekerja sama dengan CJ Corporation, menara ini dinamai Menara Seoul N (nama resmi menara Seoul CJ).
Kebanyakan pengunjung yang ingin menaiki Namsan menggunakan kereta gantung Namsan untuk naik, lalu berjalan kaki sampai ke menara.

**Biasanya kebanyakan pengunjung di Namsan Tower setelah mengunjungi Namsan Tower mereka menaruh sebuah gembok yang bertuliskan nama sepasang kekasih, lalu di gembokan di samping bangunan Namsan Tower tersebut, lalu kunci gembok tersebut di buang, atau biasa disebut dengan "LOVE LOCK", orang korea percaya bahwa jika melakukan itu maka mereka akan awet dengan pasangan nya.






ini adalah gambar Namsan Tower (Seoul Tower)

ini adalah gambar Gembok-gembok yang di gantung pada samping/pinggiran Namsan Tower
karena di samping Namsan Tower sudah tidak tempat lagi, maka di bangunlah beberapa tempat untuk menggantungkan gembok cinta (LOVE LOCK).

Pulau Jeju
Pulau Jeju (Jeju-do) adalah pulau terbesar di Korea dan terletak di sebelah selatan Semenanjung Korea. Pulau Jeju adalah satu-satunya provinsi berotonomi khusus Korea Selatan.
Terletak di Selat Korea, sebelah barat daya Provinsi Jeolla Selatan, yang dahulunya merupakan satu provinsi sebelum terbagi pada tahun 1946. Ibukota Jeju adalah Kota Jeju (Jeju-si).
Topografi Pulau Jeju terbentuk sekitar 2 juta tahun lalu oleh aktivitas vulkanis. Di tengah-tengah pulau muncul Hallasan (Gunung Halla), gunung tertinggi di seluruh Korea (1.950 m). Pulau ini bercuaca hangat sepanjang tahun dan pada musim dingin jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang tumbuh di daerah subtropis bisa bertahan hidup.
Pulau Jeju dijuluki Samdado, "Pulau yang Berlimpah dengan Tiga Hal" yaitu, bebatuan, wanita dan angin]. Karena memiliki keindahan alam dan kebudayaan yang unik, Pulau Jeju adalah salah satu objek wisata paling terkenal di Korea. Dalam catatan sejarah, Jeju disebut dalam berbagai nama, mulai dari Doi, Dongyeongju, Juho, Tammora, Seomna, Tangna atau Tamra.
Kota pelabuhan terdekat Jeju dengan daratan utama Korea adalah Mokpo, propinsi Jeolla Selatan. Panjang garis pantai 253 km, luas keseluruhan 1.825 km². Suhu di Jeju dapat bervariasi, mulai dari tropis sampai subtriopis. Suhu rata-rata per tahunnya adalah 14,6° C dan 4,7° di musim dingin. Keanekaragaman flora yang tumbuh di Jeju sangat berbeda dengan yang ada di Semenanjung Korea. Karena iklimnya yang baik, pulau ini ditumbuhi lebih dari 1.700 jenis tanaman, sehingga Jeju dijuluki sebagai "Pulau Botani" karena kekayaan floranya.
Selama berabad-abad, penduduk Pulau Jeju dijuluki sebagai yukgoyeok ("enam jenis pekerja keras") yang merujuk kepada warga yang mengerjakan berbagai pekerjaan sulit dan berat untuk hidup, seperti mencari abalon dan kerang dengan cara menyelam ke dasar laut, membangun pelabuhan, beternak, membuat kapal dan bertani. Seringkali mereka diperas demi membayar upeti kepada penguasa di ibukota. Bencana alam seperti kekeringan dan angin topan juga sering mengakibatkan gagal panen dan kelaparan yang memakan banyak korban jiwa.
Peristiwa paling kelam dalam sejarah rakyat Jeju adalah insiden berdarah pada periode pembentukan Republik Korea pada tahun 1948 sampai periode Perang Korea (1950-1953) dimana banyak warganya dibantai karena dianggap sebagai sarang pemberontak atau pengikut komunis. Karena mengalami kehidupan yang keras oleh tekanan penguasa, warga Jeju dikenal sebagai orang-orang yang tabah dan mampu bertahan dalam situasi yang sulit. Rakyat Jeju menyatakan tentang kehidupan mereka dengan ungkapan:

"Kebahagiaan itu kecil seperti butir pasir, sementara kesedihan itu sebesar batu karang"






LOTTE WORLD
Salah satu tempat rekreasi ternama di Seoul Korea Selatan adalah Lotte World. Lotte World adalah kompleks rekreasi sangat terkenal dan popular di Seoul, Korea Selatan. Tempat ini terdiri dari taman bermain didalam ruangan (indoor) terbesar di dunia (hingga masuk dalam Guinness World Record). Lotte World ini terbuka sepanjang tahun, selain taman bermain indoor juga terdapat taman bermain di luar ruangan (outdoor) taman hiburan tersebut disebut dengan sebutan”Magic Island”, sebuah pulau buatan di tengah-tengah danau yang dihubungkan dengan jalur monorail.








Di Lotte World tidak hanya untuk bermain rekreasi saja, tapi disana juga lengkap ada pusat perbelanjaan, hotel yang megah, ada museum rakyat Korea, fasilitas olahraga, dan bioskop serta tempat bermain ice skating, semua dalam satu tempat. Untuk dapat masuk ke area ini kamu dikenakan harga tiket masuk yaitu untuk dewasa 26.000 won, anak muda 23.000 won dan anak kecil 20.000 won. Tiket ini merupakan tiket terusan untuk dapat bermain semua wahana didalam.








Lotte World pertama kali dibuka pada tanggal 12 Juli 1989, dimana Lotte World sejak itu hingga kini menerima lebih dari 8 juta pengunjung setiap tahunnya, hal ini merupakan setingkat dengan Tokyo Disney sebagai salah satu taman hiburan kelas dunia di Asia.










MYEONDONG

Myeongdong adalah sebuah kawasan atau distrik perbelanjaan utama di Seoul, Korea. Tempat ini sangat populer bagi kaum muda dan wisatawan asing sebagai pusat fashion dan tempat berkumpul. Disini harga barang-barang ditawarkan dari yang paling murah hingga paling mahal, dari produk dalam negeri ataupun luar negeri.
Myeongdong juga merupakan pusat utama dari tempat badan-badan jasa finansial didirikan. Banyak perusahaan asuransi terkemuka yang ada di wilayah ini. Disini terdapat 4 Toserba terbesar yang menjadi incaran para shopaholic untuk berbelanja, yaitu : Migliore, Lotte Department Store, Avatar, dan High Harriet.

Berikut beberapa gambar di Myeongdong :

 Myeongdong saat siang hari sangat ramai

Suasana Myeongdong ketika malam hari.

Kumpulan sepatu yang dijual di Myeongdong. (*dipilih dipilih dipilih)

Berbagai pernak-pernik yang dijual di Myeongdong

Bisa dilihat betapa ramainya pengunjung di pusat perbelanjaan Myeongdong

Berbagai macam makanan ada di Myeongdong

Salah satu toserba yang ada di Myeongdong

Berbagai pakaian yang dipajang di etalase toserba Myeongdong

SEJARAH-KOREA SELATAN


korea selatan (sejarah & geografis)



KOREA SELATAN
Korea selatan adalah sebuah Negara di Asia timur yang meliputi bagian semenanjung korea chingu.di bagian utara,yang mana keduanya bersatu menjadi sebuah Negara dari tahun 1948. Negara korea ini dikenal juga dengan nama hanguk (한국) oleh penduduk korea selatan chingu sedangkan korea utara menyebutnya dengan Namchosŏn (남조선).

Sejarah terbentuknya korea
Korea dimulai dengan pembentukan Joseon (atau lebih sering disebut dengan Gojoseon chingu untuk menhindari persamaan nama dengan Dinasti Joseon pada abad ke 14) pada 2333 SM oleh Dangun. Gojoseon berkembang hingga bagian utara Korea dan Manchuria. Setelah beberapa kali berperang dengan Dinasti Han Gojoseon mulai berdisintegrasi.
Dinasti Buyeo, Okjeo, Dongye dan konfederasi Samhan menduduki Semenanjung Korea dan Manchuria Selatan. Goguryeo, Baekje, and Silla berkembang mengatur Tanjung Korea yang dikenal dengan Tiga Kerajaan Korea (udah pada nonton Quuen Seon Deok kan chingu itu tuh ceritanya ).
Unifikasi yang dilakukan oleh Kerajaan Silla dengan menundukkan kerajaan Goguryeo (goguryeo ditundukan oleh raja mulyeol chingu anak dari chunchu keponakan ratu seon deok) berhasil membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang besar yang ditunjukkan dengan perkembangan puisi dan seni serta kemajuan agama Budha. Untuk pertama kalinya Semenanjung Korea berhasil disatukan oleh Silla pada tahun 676 menjadi Silla Bersatu. Para pelarian Goguryeo yang selamat mendirikan sebuah kerajaan lain di sisi timur laut semenanjung Korea, yakni Balhae. Hubungan antara Korea dan China berjalan dengan baik pada masa Dinasti Silla.

Kerajaan ini runtuh akibat adanya kerusuhan dan konflik yang terjadi di dalam negeri (konflik yg terjadi saat itu adalah perseteruan antar keluarga kerajaan menyangkut perebutan tahta) pada abad ke 10, Kerajaan Silla jatuh dan menyerah kepada dinasti Goryeo pada tahun 935.
Silla Bersatu akhirnya runtuh di akhir abad ke-9, yang juga mengakhiri masa kekuasaan Tiga Kerajaan. Kerajaan yang baru, Goryeo, mulai mendominasi Semenanjung Korea. Kerajaan Balhae runtuh tahun 926 karena serangan bangsa Khitan dan sebagian besar penduduk serta pemimpinnya, Dae Gwang hyun, mengungsi ke Dinasti Goryeo.
Selama masa pemerintahan Goryeo, hukum yang baru dibuat, pelayanan masyarakat dibentuk, serta penyebaran agama Buddha berkembang begitu pesat. Tahun 993 sampai 1019 suku Khitan dari Dinasti Liao meyerbu Goryeo, tapi berhasil dipukul mundur. Kemudian di tahun 1238, Goryeo kembali diserbu pasukan Mongol dan setelah mengalami perang hampir 30 tahun, dua pihak akhirnya melakukan perjanjian damai.
Pada tahun 1392, Taejo dari Joseon mendirikan Dinasti Joseon setelah menumbangkan Goryeo. Raja Sejong (1418-1450) mengumumkan penciptaan abjad Hangeul. Antara 1592-1598, dalam Perang Imjin, Jepang menginvasi Semenanjung Korea, tapi dapat dipatahkan oleh prajurit pimpinan Admiral Yi Sun-shin. Lalu pada tahun 1620-an sampai 1630-an Dinasti Joseon kembali menderita serangan dari (Dinasti Qing).
Pada awal tahun 1870-an, Jepang kembali berusaha merebut Korea yang berada dalam pengaruh Cina. Pada tahun 1895 Maharani Myeongseong dibunuh oleh mata-mata Jepang [2] Pada tahun 1905, Jepang memakasa Korea untuk menandatangani Perjanjian Eulsa yang menjadikan Korea sebagai protektorat Jepang, lalu pada 1910 Jepang mulai menjajah Korea. Perjuangan rakyat Korea terhadap penjajahan Jepang dimanifestasikan dalam Pergerakan 1 Maret dengan tanpa kekerasan. Pergerakan kemerdekaan Korea yang dilakukan Pemerintahan Provisional Republik Korea lebih banyak aktif di luar Korea seperti di Manchuria, Cina dan Siberia.

Patung Raja Sejong pencipta abjad Hangeul
Dengan menyerahnya Jepang di tahun 1945, PBB membuat rencana administrasi bersama Uni Soviet dan Amerika Serikat, namun rencana tersebut tidak terlaksana. Pada tahun 1948, pemerintahan baru terbentuk, yang demokratik (Korea Selatan) dan komunis (Korea Utara) yang dibagi oleh garis lintang 38 derajat. Ketegangan antara kedua belah pihak mencuat ketika Perang Korea meletus tahun 1950 ketika pihak Korea Utara menyerang Korea Selatan.
Pemerintahan
Korea Selatan adalah negara presidensial chingu. Seperti pada negara-negara demokrasi lainnya, Korea Selatan membagi pemerintahannya dalam tiga bagian yaitu: eksekutif, yudikatif dan legislatif. Lembaga eksekutif dipegang oleh presiden dan dibantu oleh perdana menteri yang ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan dewan perwakilan. Presiden bertindak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Lembaga legislatif dipegang oleh dewan perwakilan yang menjabat selama 4 tahun. Pelaksanaan sidang paripurna diadakan setiap setahun sekali atau berdasarkan permintaan presiden. Sidang ini terbuka untuk umum namun dapat berlangsung tertutup.
Gedung Dewan Perwakilan Korea
Pengadilan konstitusional menjadi lembaga tertinggi pemegang kekuasaan yudikatif yang terdiri atas 9 hakim yang direkomendasikan oleh presiden dan dewan perwakilan. Hakim akan menjabat selama enam tahun dan usianya tidak boleh melebihi 65 tahun pada saat terpilih.
Pembagian Administratif
Korea Selatan terdiri dari 1 Kota Khusus (Teukbyeolsi; 특별시; 特別市), 6 Kota Metropolitan (Gwangyeoksi; 광역시; 廣域市), dan 9 Provinsi (do; 도; 道). Nama-nama di bawah ini diberikan dalam bahasa Inggris, Alihaksara yang Disempurnakan, Hangul, dan Hanja.

Kota Istimewa/Khusus
meliputi kota-kota terbesar dan terpenting di korea selatan
Kota Metropolitan
Kota Metropolitan Busan (Busan Gwangyeoksi; 부산 광역시; 釜山廣域市)
Kota Metropolitan Daegu (Daegu Gwangyeoksi; 대구 광역시; 大邱廣域市)
Kota Metropolitan Incheon (Incheon Gwangyeoksi; 인천 광역시; 仁川廣域市)
Kota Metropolitan Gwangju (Gwangju Gwangyeoksi; 광주 광역시; 光州廣域市)
Kota Metropolitan Daejeon (Daejeon Gwangyeoksi; 대전 광역시; 大田廣域市)
Kota Metropolitan Ulsan (Ulsan Gwangyeoksi; 울산 광역시; 蔚山廣域市)

Provinsi
Provinsi Gyeonggi (Gyeonggi-do; 경기도; 京畿道)
Provinsi Gangwon (Gangwon-do; 강원도; 江原道)
Provinsi Chungcheong Utara (Chungcheongbuk-do; 충청 북도; 忠清北道)
Provinsi Chungcheong Selatan (Chungcheongnam-do; 충청 남도; 忠清南道)
Provinsi Jeolla Utara (Jeollabuk-do; 전라 북도; 全羅北道)
Provinsi Jeolla Selatan (Jeollanam-do; 전라 남도; 全羅南道)
Provinsi Gyeongsang Utara (Gyeongsangbuk-do; 경상 북도; 慶尚北道)
Provinsi Gyeongsang Selatan (Gyeongsangnam-do; 경상 남도; 慶尚南道)
Provinsi Jeju (Jeju-do; 제주도; 濟州道)
Geografi
Luas Korea Selatan adalah 99.274 km², lebih kecil dibanding Korea Utara chingu. Keadaan topografinya sebagian besar bergunung-gunung,berbukit dan tidak rata. Pegunungan di wilayah timur umumnya menjadi hulu sungai-sungai besar, seperti sungai Han dan sungai Naktong. Sementara wilayah barat merupakan bagian rendah yang terdiri dari daratan pantai yang berlumpur. Di wilayah barat dan selatan yang terdapat banyak teluk terdapat banyak pelabuhan yang baik seperti Incheon, Yeosu, Gimhae, dan Busan.
Iklim
Iklim Korea selatan dipengaruhi oleh iklim dari daratan Asia dan memiliki 4 musim. Musim panas di Korea selatan yang dimulai bulan Juni bisa mencapai temperatur 40 derajat celcius (di kota Daegu), yang ditandai dengan datangnya musim hujan yang jatuh pada akhir bulan Juli sampai Agustus di seluruh bagian semenanjung. Sementara temperatur musim dinginnya rata-rata dapat jatuh pada suhu sejauh minus 10 derajat celcius di beberapa propinsi. Korea Selatan juga rentan akan serangan angin taifun yang menerjang selama bulan musim panas dan musim gugur maka dari itu warga korea selalu merasa tidak tenang pada 2 musim itu. Beberapa tahun belakangan ini Korea selatan juga sering dilanda badai pasir kuning yang dibawa dari gurun gobi di Cina yang juga melanda Jepang dan sejauh Amerika Serikat.
Ekonomi
Sebagai salah satu dari empat Macan Asia Timur, Korea Selatan telah mencapai rekor pertumbuhan yang memukau, membuat Korea Selatan ekonomi terbesar ke-12 di seluruh dunia. Setelah berakhirnya PDII, PDB per kapita kira-kira sama dengan negara miskin lainnya di Afrika dan Asia. Kemudian Perang Korea membuat kondisi semakin parah. Sekarang PDB per kapita kira-kira 20 kali lipat dari Korea Utara dan sama dengan ekonomi-ekonomi menengah di Uni Eropa. Pada 2004, Korea Selatan bergabung dengan

“klub” dunia ekonomi trilyun dolar.
Kesuksesan ini dicapai pada akhir 1980-an dengan sebuah sistem ikatan bisnis-pemerintah yang dekat, termasuk kredit langsung, pembatasan impor, pensponsoran dari industri tertentu, dan usaha kuat dari tenaga kerja. Pemerintah mempromosikan impor bahan mentah dan teknologi demi barang konsumsi dan mendorong tabungan dan investasi dari konsumsi. Krisis Finansial Asia 1997 membuka kelemahan dari model pengembangan Korea Selatan, termasuk rasio utang/persamaan yang besar, pinjaman luar yang besar, dan sektor finansial yang tidak disiplin.
Pertumbuhan jatuh sekitar 6,6% pada 1998, kemudian pulih dengan cepat ke 10,8% pada 1999 dan 9,2% pada 2000. Pertumbuhan kembali jatuh ke 3,3% pada 2001 karena ekonomi dunia yang melambat, ekspor yang menurun, dan persepsi bahwa pembaharuan finansial dan perusahaan yang dibutuhkan tidak bertumbuh. Dipimpin oleh industri dan konstruksi, pertumbuhan pada 2002 sangat mengesankan di 5,8%.

Pada 2005, di samping merupakan pemimpin dalam akses internet kecepatan-tinggi, semikonduktor memori, monitor layar-datar dan telepon genggam, Korea Selatan berada dalam peringkat pertama dalam pembuatan kapal, ketiga dalam produksi ban, keempat dalam serat sintetis, kelima dalam otomotif dan keenam dalam baja. Negara ini juga dalam peringkat ke-12 dalam PDB nominal, tingkat pengangguran rendah, dan pendistribusian pendapatan yang relatif merata.
Transportasi
Transportasi di Korea Selatan terdiri dari kereta api, bus, kapal ferry dan penerbangan udara. Jalur kereta api terdiri dari subway yang berada di enam kota: Seoul, Busan, Daegu, Gwangju, Daejon dan Incheon. Jalur darat di Korea Selatan sepanjang 86.990 km. Korail menyediakan pelayanan kereta api hampir keseluruh kota besar di Korea Selatan.

Korea Selatan memiliki 103 bandar udara dengan Bandar Udara Internasional Incheon sebagai bandar terbesar. Bandar udara Incheon dinobatkan sebagai bandar udara terbaik di dunia oleh Airport Council International. Bandar udara internasional lainnya yang terdapat di Korea Selatan adalah Gimpo, Busan dan Jeju.

Bandar Udara Internasional Incheon,bandar udara terbaik di dunia selama 4 tahun berturut turut
Korean Air dibentuk pada tahun 1962, melayani 21.640.000 penumpang dengan 12.490.000 penumpang internasional. Asiana Airlines, dibentuk pada tahun 1988, melayani penerbangan domestik dan internasional. Penerbangan lain seperti Hansung Airlines dan Jeju Air melayani penerbangan domestik dengan harga yang lebih murah.
Tenaga Kerja Asing
Perkembangan ekonomi Korea Selatan yang sangat pesat tidak lepas dari banyaknya pekerja asing di Korea Selatan untuk bekerja di sektor-sektor industri menengah dan kecil yang menjadi motor penggerak industri besar.

Chaebol
Salah satu hal yang unik dalam ekonomi Korea Selatan adalah peranan chaebol (konglomerat) yang mendominasi sejak lama dan kebanyakan didirikan setelah Perang Korea. Pada 1995, di antara 30 atas chaebol, empat grup teratas Hyundai, Samsung, Daewoo, dan LG Group. Pada 2003, hanya 4 dari 18 chaebol terbesar tetap berjalan. Namun, mereka tetap mendominasi aktivitas ekonomi.
Chaebol Korea Selatan sering dibandingkan dengan keiretsu Jepang. Perbedaannya adalah chaebol Korea masih dipegang oleh keluarga pendiri, tidak seperti keiretsu, yang dijalankan oleh manajer perusahaan profesional. Perbedaan kedua adalah pemerintah mencegah chaebol memiliki bank pribadi, sedangkan Keiretsu bekerja sama dengan bank tertentu, memberikan perusahaan tersebut mencyari kredit yang tidak terbatas.

Agama
Hampir sebagian besar rakyat Korea Selatan memilih tidak beragama atau atheisme. Buddha adalah agama yang mempunyai penganut terbesar di Korea Selatan dengan 10.7 milyar penduduk. Agama lainnya yang terbesar adalah Kristen Protestan dan Katolik Roma. Gereja Kristen terbesar di Korea Selatan, Yoido Full Gospel Church berlokasi di Seoul. Diperkirakan ada 45.000 warga Muslim Korea dengan 100.000 orang pekerja yang dari luar negeri yang berasal dari negara Muslim.




Raja pertama pada Dinasti Gojoseon